#tantanganGurusiana #365 #tantangan menulis hari ke-42

Penggawa atau Punggawa?

Praktik berbahasa menunjukkan bahwa penggunaan kata baku masih sering diabaikan. Oleh karena itu, kemampuan memilih kata baku haruslah menjadi salah satu target pembelajaran bahasa. Itu dilakukan agar kita mencintai bahasa Indonesa. Deretan kata berikut, sebenarnya manakah yang baku?

palem - palm

panau - panu

panitera - panitra

parahiyangan - parahyangan

partner - patner

pasfoto - pas photo

pascapanen - paska panen, pasca panen

pascasarjana - pasca sarjana

paspor - passport

pastor - pastur

pavilion - pavilium, pavillium

pedemo - pendemo

pedepokan - padepokan

peduli - perduli

pegal - pegel

pekuburan - perkuburan

pelat nomor - plat nomor

pelecing - plecing

pelepasan - penglepasan

pemeo - pameo

pempek - empek-empek

pemulasaraan - pemulasaran

penahbisan - pentahbisan

penakwil - pentakwil

penalti - pinalti

penatu - binatu

penganan - panganan

pentakosta - pantekosta

penggawa - punggawa

penisilin - pinisilin

perajin - pengrajin

peranti - piranti

per bulan - perbulan

pergelaran - pagelaran

permak - vermak

persen - prosen

Nah, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang baku yakni palem, panau, panitera, Parahiyangan, partner, pasfoto, pascapanen, pascasarjana, paspor, pastor, pavilion, pedemo,pedepokan, peduli, pegal, pekuburan, pelat nomor, pelecing, pelepasan, pemeo, pempek, pemulasaraan, penahbisan, penakwil, penalti, penatu, penganan, pentakosta, penggawa, penisilin, perajin, peranti, per bulan, pergelaran, permak, dan persen. Salam literasi [*]