Prinsipiel atau Prinsipil?
#tantanganGurusiana #365 #tantangan menulis hari ke-43
Praktik berbahasa menunjukkan bahwa penggunaan kata baku masih sering diabaikan. Oleh karena itu, kemampuan memilih kata baku haruslah menjadi salah satu target pembelajaran bahasa. Itu dilakukan agar kita mencintai bahasa Indonesa. Deretan kata berikut, sebenarnya manakah yang baku?
persentase - prosentase
persona nongrata - persona non grata
persneling - persneleng
personel - personil
perusak - pengrusak
pesanggrahan - pasanggrahan
pihak - fihak
pikir - fikir
pionir - pioner
pipet - pivet
piramida - piramid
pisang ambon - pisang Ambon
plakat - plakad
plaza - plasa
pleidoi - pledoi
porselen - porselein
prangko - perangko
praktik - praktek
Prancis - Perancis
priayi - priyayi
prinsipiel - prinsipil, prinsipal
profan - provan
promovendus - promofendus
prototipe - prototip
provinsi - propinsi
provokator - provokatur
pulpen - vulpen
punakawan - punokawan
push-up - push up
Nah, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang baku yakni persentase, persona nongrata, persneling, personel, perusak, pesanggrahan, pihak, pikir, pionir, pipet, piramida, pisang ambon, plakat, plaza, pleidoi, porselen, prangko, praktik, Prancis, priayi, prinsipiel, profan, promovendus, prototipe, provinsi, provokator, pulpen, punakawan, dan push-up. Salam literasi [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam Pak!
Salam Literasi Bu St. Chadidjah!