Edi Sutopo

Mengajar di MTs Negeri 1 Grobogan Jawa Tengah....

Selengkapnya
Navigasi Web

Selagi atau Mumpung?

#tantanganGurusiana #365 #tantangan menulis hari ke-46

Praktik berbahasa menunjukkan bahwa penggunaan kata baku masih sering diabaikan. Karena itu, kemampuan memilih kata baku haruslah menjadi salah satu target pembelajaran bahasa. Itu dilakukan agar kita mencintai bahasa Indonesa. Deretan kata berikut, sebenarnya manakah yang baku?

sah - syah

sak (semen) - zak

sakelar - saklar

saksama - seksama

salat - sholat, shalat

saleh - sholeh

salihah - sholehah

sambal - sambel

samudra - samudera

sandal - sendal

sanawiyah - tsanawiyah

santai - sante, santuy

sanggama - senggama

Sanskerta - Sansekerta

saptakrida - sapta krida

saraf - syaraf

satyalencana - satya lencana

saya pun - sayapun

saus - saos

seberang - sebrang

sekadar - sekedar

selagi - mumpung

Nah, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang baku yakni sah, sak (semen), sakelar, saksama, salat, saleh, salihah, sambal, samudra, sandal, sanawiyah, santai, sanggama, Sanskerta, saptakrida, saraf, satyalencana, saya pun, saus, seberang, sekadar, dan selagi. Salam literasi [*]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barokallah terima kasih sudah membagikan ilmunya kpd kami semua salam kenal dan salam sukses selalu

24 May
Balas

Trim ksh ilmuny pak

22 May
Balas

Sama-sama Bu Deswanti. Salam Literasi.

22 May



search

New Post